Berat mana mata memandang, berat lagi bahu memikul. Masyarakat memilih untuk memandang serong terhadap Siti dan keluarga. Malah ada juga yang mengambarkan bahwa ayah Siti telah menipu masyarakat dengan menguar-uarkan bahwa beliau telah menikahkan anaknya dengan suspek. Itu kata mereka, itu kata sebahgian masyarakat. Benar atau tidak bukan hak penulis ini untuk mengulas...
Pemergian adik Syafia Humairah Sahari kini merungkai seribu persoalan. Bermulanya tragedi beliau disini dan disini.
Dalam mencari kebenaran dan kasahihan berita, penulis berkesempatan membaca apa yang dilakarkan oleh wartawan TV3 disini. Sudah tiba masanya untuk penulis mengambil pendirian yang berbedza yakni melihat dari kacamata Siti Nurhanim, ibu Syafia...
Dalam wawancara terawalnya, Siti Nurhanim mengatakan disini mengenai kesempitan hidup yang dihadapi dan Bernama mengulas dengan lebih lanjut disini. Antara lain, Siti Nurhanim dan Bernama meluahkan :-
Itu adalah sebahgian dari luahan Siti Nurhanim. Malangnya, masyarakat begitu cepat untuk melabelkan Siti seolah-olah beliau merupakan ibu yang tidak bertanggungjawab. Kini, sudah sampai masanya unuk kita sama-sama menilai :-
Persoalan yang lebih penting adalah - Apakah kita gagal untuk membentuk masyarakat prihatin? Apakah kita terlalu asyik mengejar kemewahan material sehingga kita melupakan tanggungjawab sosial? Apakah kita sudah lupa nilai-nilai kehidupan cara timur yang kaya dengan budi pekerti dan tingkahlaku yang sopan?
Berat mana mata memandang, berat lagi bahu memikul. Masyarakat memilih untuk memandang serong terhadap Siti dan keluarga. Malah ada juga yang mengambarkan bahwa ayah Siti telah menipu masyarakat dengan menguar-uarkan bahwa beliau telah menikahkan anaknya dengan suspek. Itu kata mereka, itu kata sebahgian masyarakat. Benar atau tidak bukan hak penulis ini untuk mengulas...
Tetapi dalam masa yang sama, penulis ingin mengambil kesempatan ini untuk menyatakan bahwa suspek yang ditahan reman perlu diambil tindakan segera. Kalau benar beliau bersalah, ambil tindakan terhadap beliau melalui proses undang-undang sedia ada.
Mengapa ada suara sumbang yang kini mempersoalkan anak siapakah Syafia. Apa gunanya? Apa lebihnya dan apa kurangnya siapa bapanya? Bagi penulis, Syafia ialah seorang insan yang telah kembali menemui pencipta. Sudah tiba masanya untuk masyarakat kembali bersatu untuk membantu yang lemah. Apakah masyarakat masih memilih untuk mendahulukan kekayaan dari tanggungjawab sosial? Jawapannya senang - Tepuk dada tanya selera...
Hingga ketemu lagi...selamat malam M'sia...dimana jua anda berada...
Sundays in Coconut Heaven: When rickety tables held life’s richest moments
-
A primary schoolmate of mine from Penang reflects on precious moments from
a generation past: Do you remember those lazy Sunday mornings, when the air
was ...
2 days ago
2 comments:
Semoga Siti Nurhanim dan anak-anaknya mendapat bantuan dan perlindungan yang sewajarnya
Benar-benar seperti desain grafis dan navigasi dari situs, mudah di mata dan konten yang baik. situs lain hanya terlalu meluap dengan menambahkan
Post a Comment